Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga kesiapan mental dan emosional.
Nah, salah satu syarat penting dalam proses seleksi adalah mengikuti tes psikologi, yang bertujuan memastikan calon PMI mampu bekerja di luar negeri dengan stabil secara mental dan dapat beradaptasi dengan baik.
Lalu, apa saja yang dites dan bagaimana cara agar Anda bisa lolos? Berikut penjelasannya.
Tes psikologi untuk PMI adalah rangkaian asesmen yang bertujuan menilai aspek mental, emosional, dan kepribadian seseorang. Tes ini dilakukan sebelum keberangkatan agar semua calon pekerja migran benar-benar siap secara menyeluruh — tidak hanya secara fisik dan teknis, tetapi juga dari sisi psikologis.
Mengapa ini penting? Karena kerja di luar negeri seringkali dihadapkan pada:
Dengan kata lain, ketahanan mental menjadi faktor utama dalam kelangsungan dan keberhasilan seorang PMI di luar negeri.
Berikut adalah beberapa tes yang perlu Anda lalu sebelum menjadi calon Pekerja Migran Indonesia. Simak, ya.
Bertujuan mengenali sifat dasar dan pola perilaku calon PMI. Apakah mereka cenderung mudah panik? Apakah mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan baru? Apakah mereka stabil secara emosi?
Contoh yang diuji:
Tes ini mengukur kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, serta mengikuti instruksi. Meskipun bukan seleksi akademik, kemampuan memahami instruksi dalam bahasa asing (seperti Inggris atau bahasa negara tujuan) tetap krusial.
Contoh:
Asesmen ini untuk mendeteksi apakah ada potensi gangguan mental seperti depresi berat, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian yang bisa berisiko jika bekerja di lingkungan asing.
Melalui simulasi atau skenario, tes ini mengukur seberapa kuat seseorang saat menghadapi tekanan seperti kesepian, overwork, atau konflik di tempat kerja.
Tes ini tidak selalu eksplisit, namun akan mengukur apakah calon PMI punya fleksibilitas terhadap budaya yang berbeda, serta kemampuan komunikasi interpersonal lintas budaya.
Tergantung dari lembaga atau negara tujuan, proses tes psikologi bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) atau online. Saat ini, banyak lembaga sudah menggunakan sistem psikotes online yang lebih praktis namun tetap valid, seperti yang ditawarkan oleh Psikotesia, lembaga resmi yang bekerja sama dengan LPTUI.
Tahapan umumnya adalah sebagai berikut:
Refleksikan bagaimana Anda biasanya menghadapi masalah atau tekanan. Jawaban yang jujur dan konsisten sangat penting, karena tes kepribadian dirancang untuk menangkap pola tersebut.
Coba latihan soal-soal tes logika, penalaran, dan analogi. Beberapa bagian dari tes IQ bisa dipelajari agar Anda tidak kaget saat tes berlangsung.
Tidur cukup sebelum tes, makan makanan bergizi, dan hindari stres. Pikiran yang tenang akan membantu menjawab soal dengan lebih fokus.
Jawaban yang terlalu ideal tapi tidak mencerminkan diri Anda bisa terbaca sebagai tidak jujur. Tes psikologi lebih mengutamakan keaslian dan konsistensi.
Tes ini bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk memastikan Anda siap menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. Datang dengan sikap terbuka dan semangat belajar akan membuat hasil tes lebih positif.
Saat ini, Anda tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor psikolog. Lewat layanan seperti Psikotesia, tes psikologi bisa dilakukan secara online, kapan saja dan dari mana saja. Anda hanya butuh:
Setelah tes selesai, hasil akan dievaluasi oleh tim profesional, dan Anda akan menerima sertifikat atau laporan resmi yang bisa dipakai sebagai syarat administrasi kerja ke luar negeri.
Perlu diingat, tes psikologi untuk PMI bukanlah rintangan, tapi alat bantu untuk memastikan Anda benar-benar siap bekerja dan hidup di luar negeri. Pahami jenis tesnya, persiapkan dirimu dengan baik, dan manfaatkan layanan seperti Psikotesia agar prosesmu lebih mudah dan memperoleh sertifikat resmi, ya!
12 Juni 2025
Psikotes adalah serangkaian tes psikologis yang digunakan untuk menilai kemampuan kognitif, kepribadian, dan potensi seseorang. Kenali jenis-jenis psikotes dan tujuannya di sini!
Baca Artikel12 Juni 2025
Pengembangan sumber daya manusia adalah serangkaian upaya, kegiatan, dan program yang dirancang oleh organisasi untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan produktivitas karyawan. Tujuannya adalah agar karyawan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Baca Artikel10 Juni 2025
Pengembangan sumber daya manusia adalah serangkaian upaya, kegiatan, dan program yang dirancang oleh organisasi untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan produktivitas karyawan. Tujuannya adalah agar karyawan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Baca Artikel